Minggu, 07 Februari 2016

IPK?

Bicara soal ipk maka bicara soal nilai. Ipk adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif, yakni jumlah semua poin nilai yang didapatkan dari seluruh matakuliah yang diambil dibagi jumlah sks makul.
Kemudian yg menjadi pertanyaan adalah Apakah IPK dapat merepresentasikan Ilmu yang telah kita dapatkan dari seluruh matakuliah yang pernah diambil.  Dan, jawabannya hanya ada dua. Ya atau tidak.
Banyak mahasiswa yang pesimis mengenai Ipk-nya yg rendah, tidak mencapai target. Naif sekali jika ada orang yg mengatakan Ipk itu tidak penting. Juga naif, kalau Ipk sebagai indikator kemampuan, pengetahuan dan berdampak pada kesuksesan seseorang, karna ipk tidak menentukan kesuksesan dan kemapuan atau keterampilan seseorang.
Jadi yang terpenting adalah dalam tanda kutip"adanya" ilmu yang didapatkan. Untuk Ipk biasanya akan menyusul berdasarkan adanya tadi, karna Ipk berasal dari sebuah evaluasi, jika memang ada ilmunya tentu nilai evaluasi tiap mata kuliah akan nyusul. Bagaimana jika ipk rendah? Namun merasa kita punya kapasitas ilmunya.? Menurut saya bisa jadi hanya kita yg merasa atau juga memang ada ilmu yg didapatkan namun ada sesuatu yg dianggap "salah". Diluar konteks semuanya, yang terpenting adalah adanya ilmu yg didapatkan, untuk Ipk mudahan selaras. Ipk tidak menentukan kesuksesan seseorang, namun sedikit banyaknya ada turut mendukung kesuksesan orang.
Misalnya saya yg fakultas pendidikan -misalnya-memiliki Ipk tinggi, namun tidak bisa menguasai bahan ajar dan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode dan bagaimana caranya mendidik yg benar dan baik dsb, sayang sekali. SEMOGA, Ipk kita turut merepresentasikan dg apa yang kita dapatkan.
(Penulis. Andre S. Putra, 2016)
Mahasiswa S-1 PGMI STAI Auliaurrasyidin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Logis Anies Dirikan Partai Sendiri?

   If you want a thing done well, do it yourself.” – Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis (1804-1814) Tahun itu adalah tahun 2014, ketika seb...