Jumat, 14 Agustus 2015

Taj Mahal : Simbol Kekuatan Cinta

Cinta menempati bagian posisi terpenting dalam kehidupan makhluk Allah Swt yang bernama manusia. Cinta punya peran sangat sentral dalam kehidupan manusia di bumi. tidak ada manusia yang bisa merasakan dan menemukan kebahagian tanpa ada cinta dihatinya. Dunia ini akan damai dan tentram jika semua manusia bisa hidup bisa saling mencintai dan mengasihi satu sama lainnya. Cinta membuat orang rela mengorbankan apapun untuk cintanya.
Inilah yang dilakukan oleh Kaisar Mughal ke-4, Kaisar Shah Jahan untuk Istri tercintanya Mumtaz Mahal dengan membangun sebuah museum megah yang bernama Taj Mahal di Agra, India, yang hingga hari ini tercatat dalam sejarah dan menjadi simbol kekuatan cinta oleh manusia abad modern ini. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur bangsa mughal India.
Monumen ini dibangun setelah Istrinya yang berasal dari bangsa iran ini meninggal dunia setelah melahirkan anak mereka yang ke empat belas. Atas perintah Shah Jahan Monumen ini di rancang dan didesain oleh arsitek bernama Ustad Ahmad Lahouri bergayakan asimilasi dari arsitektur Mughal dan Iran, yang baru mulai di buka untuk umum pada tahun 1648. 
Ustad Ahmad Lahouri mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.
Dengan bentuk bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozaik yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis situs permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal.
Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.
Hingga Sejarah mencatat akan kekuatan sebuah cinta telah melahirkan sebuah karya monumental nan Agung dan indah lewat sebuah usaha nyata di anak benua India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Logis Anies Dirikan Partai Sendiri?

   If you want a thing done well, do it yourself.” – Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis (1804-1814) Tahun itu adalah tahun 2014, ketika seb...